Dugaan si ibu versi Hanibunny

Aku baca blog sahabat ku Neena. Kisah dugaan si Ibu...

I know she miss her mother alot... Al- fatihah buat ibundanya...

And dia linkkan ke satu blog... akukan kepochi sikit... nak tahu kisah org je... so aku baca blog itu... dan terus tertarik untuk baca kisah di situ... Ya Allah... sungguh berat dugaan yang kau berikan padanya... for those yang malas nak bukak link tu... biar aku ceritakan sedikit... ku pohon maaf pada pemilik blog itu kerana menceritakan kisahnya di sini... bukan tuk menjaja dan memberi simpati, tapi ku ingin kongsi dengan rakan2 yang lain...

Aku tahu apa yang dia rasa ketika ini... dan aku juga pernah melalui saat seperti itu... cume kalau nak di bandingkan ke sengsaraan aku dan dia, aku rasa kisah aku tak la sehebat dugaan yang dia hadapi... anak yang di kandung 9 bulan, sihat membesar tuk beberapa tahun...

Anak itu sihat pada awalnya dan di sangkakan hanya demam biasa sama seperti anak2 yang lain... tapi ternyata Allah lebih menyayanginya... I dont know... sejak semalam selepas baca blog tu, hati aku sayu... sedih... betapa hebatnya dugaan yang Allah berikan buatnya... dan hati tak putus mendoakan semoga ibu itu tabah dan kuat tuk keluarga... terutama untuk anak sulungnya...

Aku tahu aku tak layak nak beri pendapat atau pandangan... tapi aku cukup tahu apa dia rasa ketika ini... tiada seorg ibu pun mendoakan kematian anaknya... melainkan dia tak sanggup melihat kesengsaraan yang di tanggung oleh si anak, maka dia relakan dengan hati yang berat... tapi Allah lebih memahami...

Percayalah kesedihan itu akan meninggalkan kesan... cume sebagai seorg islam kita pegang pada ketentuan Allah... Hubby selalu berbisik ke telinga ku seketika dulu... hidup kita di dunia tak selamanya kekal... kita akan menyusuli dia nanti, cume tak ada sorang pun tahu bila dan dia akan menunggu ibu dan ayahnya di syurga... di sini kita menangis... di sana kita akan hidup bersama dengannya....

Susah... berat mata memandang, berat lagi bahu yang memikul... apatah lagi anak itu membesar dengan sihat... hilang sekelip mata... Tuhan sayang pada kita maka di berinya ujian... diberikan kita saham di akhirat... dan saham itulah yang amat bernilai... tabahla wahai sahabat... nangis la sekiranya itu boleh membuatkan kamu mendapat ketenangan... melawatlah dia di pusara kalau itu boleh menghilangkan rindu padanya... buatlah apa pun, asalkan kita redha dengan pemergiannya...

Ku faham apa yang dia rasa... di saat ini pasti kita mahu mengasingkan diri mencari ketenangan, bukan melupakan dia, tapi kita memerlukan masa tuk mengingati setiap detik indah bersamanya...

Ok talk to much... tabahlah wahai sahabat... dia menanti mu di sana...

Doaku tuk kamu dan keluarga... salam takziah dari kenalan baru mu...